Dear Tuhan Yesus,
Apa kabar Tuhan? Kabarku baik-baik saja.
Tuhan, langsung saja ya. Aku tak pandai berbasa-basi.
Tuhan, Aku lagi banyak masalah nih. Aku tak tahu lagi harus jalan lewat mana. Semua jalan buntu. Aku tidak bisa membedakan jalan yang satu dengan yang lainnya. Semua sama. Semua terhalang tembok tinggi.
Tuhan, Aku iri melihat teman-temanku hidup berpasangan sedang Aku masih seorang diri.
Aku capek ke bioskop sendiri. Aku capek, ketika makan hanya berteman komputer.
Aku capek seorang diri.
Tuhan, Aku memang belum apa-apa.
Tuhan, berkati keluargaku. Bapa, Ni, Ato, Ai, Obi, Esti. Lindungi mereka setiap saat, beri mereka penghiburan.
Tuhan, berkati setiap rencanaku. Gak usah dirinci ya Tuhan. Atau Tuhan belum tahu?
Ah, Tuhan pasti sudah tahu. Tuhan Yesus Maha Tahu.
Tuhan, hari ini aku kangeeeeeeeennnnn banget sama dia. Itu lho, yang waktu itu kasih tahu. Tuhan pasti sampai bosan dengarnya. Kadang doa makan pun terselip nama dia. Tuhan bosan?? Ah enggak ah.
Tuhan, berkati dia juga ya. Kalo sekarang dia sedang dekat dengan seseorang, Tuhan jaga dia. Aku gak apa-apa koq kalau dia punya pacar.
Tuhan, sory ya waktu itu Aku marah sama Tuhan. Tuhan pasti mengerti.
Aku gak tahu lagi harus kemana. Dia sahabatku, Tuhan.
Tuhan, beberapa kali Aku dapat perlakuan gak adil. Aku tahu pasti Tuhan diam-diam tolong Aku sehingga Aku gak marah. Cemberut aja sih.
Oiya, waktu Aku pernah nonton film 127 Hours. Dan, Tuhan tau nggak, Aku dapat sesuatu yang berharga di situ.
“Apapun masalahmu, seberapa berat masalahmu, tetaplah BERPIKIR JERNIH.”
keren ya, Tuhan?!
Tuhan, setiap kali ada masalah pasti Aku terkejut, kenapa bisa seperti itu. Tapi Tuhan, abis itu aku pasti langsung sadar. Oh, mungkin maksudnya begini. Oh, tujuannya begini.
Tuhan, Aku mau setiap masalahku bisa selesai dengan baik.
Tuhan mau kan, bantu aku?!
baru nemu blognya sampeyan. 🙂